Bisnis budidaya ikan konsumsi sekarang mulai banyak digemari, kali ini usahabudidaya.com akan mengulas dan analisis usaha pembenihan lele dikolam terpal.
Kenapa bisnis pembenihan? Hal ini karena semakin banyak orang yang
terjun dalam bisnis pembesaran lele, sehingga kebutuhan akan bibit lele
lemakin hari semakin besar. Usaha pembenihan juga bisa dilakukan
sepanjang tahun karena lele dapat memijah sepanjang tahun. Dalam
pembenihan lele bisa menggunakan teknik alami maupun teknik buatan
(penyuntikan).
Berikut ini bebebrapa hal yang harus anda siapkan sebelum memulai usaha Pembenihan Lele di Kolam Terpal.
- Pilih lokasi pembenihan yang sumber air melimpah dan tidak tercemar
- Sebagai media pemeliharaan kita siapkan kolam terpal yang terdiri dari 5 kolam pemijahan dan 10 kolam pendederan. Luas kolam 4mx5m
- Siapkan kakaban pada kolam sebagai tempat menempelnya telur
- Siapkan induk ukuran sekitar 1 kg/ekor untuk betina dan jantan ukuran 1-1,2 kg. Tebar dengan rasio jantan dan betina 1:1
Dalam melakukan usaha Pembenihan Lele
di Kolam Terpal ada beberapa strategi yang harus anda perhatikan agar
keberhasilan pembenihan lele ini berjalan lancer.
- Untuk indukan lele jangan dalam satu keturunan hal ini karena berhubungan dengan kualitas benih
- Ketinggihan air kolam pemijahan antara 30-50 cm
- Untuk pakan indukan menggunakan pelet dengan kadar protein 28%-32% sebanyak 2-3% dari bobot ikan dengan pembelian pakan 3 hari sekali
- Indukan yang telah memijah akan bertelur. Setelah itu pindahkan indukan ke kolam pemeliharaan . Dan biarkan telur yang telah dibuahi menempel di kakaban. Telur tersebut akan menetas dalam waktu 24-48 jam.
- Setelah benih berumur 1 minggu beri makan cacing sutera.
- Setelah 15 hari pindahkan larva lele ke kolam pendederan dan diberi pakan secara rutin
- Bibit lele yang sudah berusia 1 bulan sudah bisa dipanen dan siap dijual kepada pembesaran lele.