kadang seorang aktor harus melakukan pekerjaan yang berbahaya demi
tuntutan akting. Itu juga yang dialami pemain film Abimana Aryasatya
(31). Lelaki yang akrab disapa Abi ini punya pengalaman mendebarkan
ketika shooting film Haji Backpacker di Tibet. Wilayah
yang berada pada ketinggian 4.900 meter di atas permukaan laut itu
menjadi satu dari sembilan negara tempat pengambilan gambar untuk film
tersebut.
"Ketika melakukan pengambilan gambar di tempat yang
berketinggian lebih dari 4.000 meter, kepalaku mendadak sangat pusing.
Padahal, shooting harus tetap berlangsung," ujarnya pekan lalu.
Kondisi
itu terjadi karena udara yang tipis di lokasi menyebabkan ia kekurangan
oksigen. Akibatnya, kepala Abi seperti ditekan dengan keras. Belakangan
ia tahu, untuk beraktivitas di tempat setinggi itu semestinya perlu
waktu penyesuaian diri atau aklimatisasi.
Misalnya, apabila hari
ini ia berada di ketinggian 3.000 meter di atas permukaan laut (mdpl),
besok baru bisa beraktivitas di ketinggian 4.000 mdpl.
"Tidak bisa dalam waktu sehari langsung melompat dari ketinggian 3.000 mdpl ke 4.000 mdpl," ujarnya.
Karena kelelahan, Abi membaringkan diri untuk beristirahat.
"Ketika
sedang tidur tiduran, kru lokal membangunkan. Ternyata aku tidak boleh
tidur sebab jika tertidur bisa-bisa tak akan bangun lagi," kata ayah dua
anak itu